Search Products
Products Category

Aluminium Foil & Tape

Aluminium Plate Sheet & Coil

Calcium Cilicate

Ceramic Fiber

Flexible Duct

Foil Bubble Insulation

Galvanized Roofmesh

Glasscloth

Glasswool

Peredam Panas - Peredam Suara

Pipa Tembaga - Pipa AC

Plat Galvanis

Polyurethane Ducting AC

Polyurethane Spray

Rockwool

Rockwool Blanket Insulation

Rockwool Pipa Insulation

Rockwool Sheet Insulation

Rubber & Close Cell

Seng Galvanis

Sepatu Safety Surabaya

Spindle Pin

Styrofoam

Wiremesh / Kawat Loket

Yumen Board Insulation Acoustic

 
Our Office

Jl. Lebak Timur VI - 5 
Surabaya - Indonesia
Telp    : 031 - 51503054
Fax    : 031 - 51503064
Hp/wa    : 081357551848
E-mail    : sintera_safetindo@yahoo.com

 

Jl. Lebak Timur Blok VI No. 5
Surabaya - Indonesia
Telp    : 031 - 51503054

Products Detail Information
Pertolongan Pertama Jika Terpapar Rockwool
Artikel - Seberapa Penting Perlengkapan Peredam untuk Rumah/Ruangan ? - Aspek Keselamatan dan Penanganan Rockwool
Pertolongan Pertama Jika Terpapar Rockwool

Pertolongan Pertama Jika Terpapar Rockwool

Meskipun Anda sudah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan memastikan ventilasi yang baik, terkadang paparan serat rockwool tetap bisa terjadi, terutama pada kulit atau mata. Jangan panik. Mengenali gejala dan mengetahui langkah pertolongan pertama yang tepat sangat penting untuk mengatasi iritasi dengan cepat dan efektif.

Berikut adalah panduan pertolongan pertama yang harus Anda lakukan jika terpapar rockwool:

 

1. Jika Terkena Kulit (Iritasi, Gatal)

Serat rockwool bisa menyebabkan rasa gatal atau kemerahan pada kulit.

  • Jangan Digaruk: Ini adalah langkah paling penting. Menggaruk hanya akan mendorong serat lebih dalam ke pori-pori kulit dan memperburuk iritasi.

  • Bilas dengan Air Dingin: Segera bilas area kulit yang terpapar dengan banyak air dingin dan sabun. Air dingin membantu menutup pori-pori dan mencegah serat masuk lebih jauh. Sabun akan membantu mengangkat serat dari permukaan kulit.

  • Jangan Gunakan Air Panas: Hindari menggunakan air panas, karena air panas akan membuka pori-pori kulit dan bisa menyebabkan serat masuk lebih dalam.

  • Keringkan dengan Menepuk: Setelah membilas, keringkan kulit dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih, jangan digosok.

  • Gunakan Pelembap: Jika iritasi berlanjut, oleskan losion pelembap atau krim anti-gatal yang menenangkan.

 

2. Jika Terkena Mata

Serat rockwool yang masuk ke mata bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan perih.

  • Jangan Digosok: Sama seperti kulit, jangan pernah menggosok mata Anda. Ini bisa menyebabkan serat menggores kornea mata.

  • Bilas dengan Air Bersih Mengalir: Segera bilas mata dengan air bersih mengalir yang banyak (misalnya dari keran air atau stasiun pencuci mata darurat) selama setidaknya 15-20 menit. Biarkan air mengalir dari sudut dalam mata ke sudut luar.

  • Berjanjangan: Saat membilas, cobalah untuk berkedip-kedip atau gerakkan bola mata untuk membantu mengeluarkan serat.

  • Cari Pertolongan Medis: Jika iritasi atau rasa sakit berlanjut setelah pembilasan, atau jika Anda merasa ada benda asing yang masih menempel di mata, segera cari pertolongan medis atau kunjungi dokter mata.

 

3. Jika Terhirup (Iritasi Saluran Pernapasan)

Meskipun jarang terjadi jika Anda menggunakan masker yang tepat, paparan serat terhirup bisa menyebabkan batuk, bersin, atau iritasi tenggorokan.

  • Segera Pindah ke Udara Segar: Pindahkan diri Anda ke area dengan udara segar dan bersih sesegera mungkin.

  • Istirahat: Duduk dan bernapaslah dengan tenang.

  • Minum Air: Minum sedikit air bersih untuk membantu membersihkan tenggorokan.

  • Pantau Gejala: Jika batuk, sesak napas, atau iritasi pernapasan berlanjut, atau jika Anda memiliki kondisi pernapasan sebelumnya (seperti asma), segera cari pertolongan medis.

 

4. Jika Tertelan

Meskipun jarang terjadi dalam jumlah signifikan, jika rockwool tertelan:

  • Minum Banyak Air: Minum banyak air untuk membantu mencairkan dan membersihkan saluran pencernaan.

  • Cari Pertolongan Medis: Jika ada rasa sakit, ketidaknyamanan, atau kekhawatiran, segera konsultasikan dengan dokter.

Penting:

  • Cegah Lebih Baik dari Mengobati: Selalu prioritaskan pencegahan dengan menggunakan APD yang tepat dan memastikan ventilasi area kerja.

  • Pelatihan Keselamatan: Pastikan semua orang yang terlibat dalam pemasangan rockwool memahami risiko dan prosedur keselamatannya.

Dengan mengetahui langkah pertolongan pertama ini, Anda bisa bertindak cepat dan efektif jika terjadi paparan, meminimalkan ketidaknyamanan dan potensi masalah kesehatan.

 
 
Other Products • Aspek Keselamatan dan Penanganan Rockwool